500 TAHUN, PATUNG TUAN MA DI
LARANTUKA DIBUATKAN DUPLIKAT
Tuan Ma
sebutan orang Larantuka untuk Patung Bunda Maria di Pantekebis Larantuka,
Kabupaten Flores Timur, telah berumur 500 tahun, yang ditandai dengan perayaan
pada Oktober 2011 lalu.
Kini patung yang sudah mulai rapuh ini telah dibuatkan
duplikat.
Menurut Don Tinus DVG, yang merupakan keluarga kerajaan
Larantuka, patung Tuan Ma (Mater Dolorosa) yang asli usianya sudah sangat tua
yakni 500 tahun, maka dibuatkan duplikatnya.
“Usia patung sudah sangat tua dan rapuh, maka harus dibuat
duplikat untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan pada saat Prosesi Jumat
Agung yang akan datang, serta menjaga kelestarian devosi umat Larantuka
terhadap Bunda Maria.” Ungkapnya.
Sebagai
bagian dari devosi kepada Bunda Maria, patung Tuan Ma telah mempunyai riwayat
dan peranan yang melekat erat dengan sejarah kehidupan umat di Larantuka. Tuan
Ma juga telah menjadi ikon untuk kota Larantuka, sebagai tokoh yang penuh
misteri.
Sebagai bagian dari devosi iman umat dan budaya masyarakat
setempat, setiap tahun pada saat perayaan Jumat Agung, patung ini diarak dalam
prosesi.
Prosesi Jumat Agung Larantuka yang tergolong unik ini, tidak
saja menjadi tradisi umat Katolik setempat, tapi juga telah menjadi perhatian
umat peziarah dari luar Larantuka.
Dengan adanya
duplikat patung Tuan Ma, pada prosesi Jumat Agung, 6 April 2012 di Larantuka,
patung ini yang akan digunakan. Sedang patung asli Tuan Ma akan tetap
ditahtakan di Kapela Tuan Ma.
Patung duplikat Tuan Ma merupakan hasil karya dari seniman
patung Larantuka, Emil Diaz yang juga merupakan kerabat dekat dari keluarga
kerajaan Larantuka.
Patung yang dibuatnya sangat mirip dengan patung Tuan Ma
yang asli.
Inisiatif pembuatan duplikat patung Tuan Ma datang dari
pihak Keuskupan Larantuka, setelah mendapat persetujuan dan restu dari berbagai
pihak, terutama pihak Kerajaan Larantuka dan umat Katolik di Larantuka.
Drama kolosal Tuan Ma oleh mudika perayaan Paskah 17 April 2014 |
Kapel Tuan Ma sebelum Masuk kita harus Antri |
Berjalan pakai lutut kurang lebih 12 meter sebelum bersimpuh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar